Menampilkan 1 dari 1 post
Sebelum yakin untuk membeli sprocket baru, ada beberapa pertanyaan yang terlintas di kepala saya, apakah akan muat?, apakah butuh goat link? , dan ternyata tinggal pasang dan sedikit utak atik, maka dari shimano tiagra 11-28 menjadi 11-32, berikut ceritanya. Membeli Sprocket Yang Benar Pastikan kamu tidak salah beli sprocket yang tentu akan membuat kamu menyesal kemudian. Cara gampang agar tidak salah membeli sprocket adalah, pertama tentukan merek groupset yang kamu gunakan, dalam kasus ini saya menggunakan Shimano Tiagra. Kedua tentukan rasio dan total speed yang kamu butuhkan, dalam kasus ini 10 speed dengan rasio 11-32. Berbekal 2 hal diatas,maka kamu siap untuk mendapatkan sprocket baru siap pasang. Untuk catatan, perlakukan beli sprocket antara roadbike dan mtb berbeda, karena rd roadbike dibiat dengan arm yang kecil, maka akan sulit untuk menggunakan sprocket besar, semisal 34t dan keatasnya. Solusinya kamu harus membeli tambahan part, bernama goat link, tujuannya agar rd roadbike bisa menjangkau gear paling besar dan kecil tanpa halangan. Memiliki Alat untuk Bongkar Sprocket Jika kamu memutuskan membawa ke bengkel untuk bongkar pasang, kamu bisa deh melewati bagian ini. Karena groupsetnya Shimano maka saya cuma memerlukan penahan sprocket dan kunci lock ring untuk bongkar pasang sprocket. Mau Gowes juga pernah membuat videonya di https://www.youtube.com/watch?v=2KLiDTbHO0A . Hal yang perlu dicatat disini, jika kamu mengalami masalah untuk memasukan sprocket , ada kemungkinan kamu salah posisi, masukan sambil putar-putar untuk menentukan posisi yang pas, karena produk sprocket shimano memang dibuat agar bisa terpasang dalam satu posisi. Pastikan Bisa Shift ke Berbagai Kombinasi Speed Gear Hal ini yang paling penting, untuk apa ganti sprocket tapi tidak bisa shifting dengan mulus. Mulai dari kombinasi chainring depan besar lalu kecil. Nah berhubung gear belakang tambah besar, maka jika terbiasa crosschain, diusahakan untuk menguranginya setelah mengganti sprocket ini. Tapi saya coba di 11-32t ini masih aman cross chain, kemungkinan akan menimbulkan masalah untuk sprocket lebih besar seperti 34t. Jika belum tahu crosschain, crosschain adalah kondisi rantai yang menyilang, kondisi ini terjadi ketika chainring depan di posisi besar dan sprocket belakang di posisi besar, sehingga rantai menyilang, berlaku pula kebalikannya ketika depan kecil dan belakang juga kecil. Memang aman, tapi crosschain seperti ini membuat energi yang tersampaikan tidak sefektif jika posisi rantai lebih lurus. Oke Selamat mencoba ganti sprocket.